Minggu, 13 Januari 2008

TREND ARSITEKTUR INDONESIA

Gaya Arsitektur untuk bangunan-bangunan komersial dan non komersial di Indonesia pada umumnya di era tahun 2007 sampai saat ini, apabila kita perhatikan terutama di pusat-pusat kota besar, maka kita akan dapat menyimpulkan bahwa Trend atau kesukaan pasar pada masa tersebut banyak mengarah kepada gaya yang dielu-elukan para perancang bangunan yaitu sebagai Arsitektur Minimalis.
Sayangnya Gaya Arsitektur Minimalis ini banyak orang yang menyalah artikan, sehingga pada kenyataannya membiaskan gaya arsitektur yang memang memiliki ciri atau karakter sendiri, karena banyak orang yang medefinisikan Arsitektur Minimalis itu dari sekedar warna dan ornamen yang digunakan, contoh: warna abu-abu, motif garis-garis horizontal, genteng tipe flat, kusen gundul, dll.
Memang ciri ini tidak salah, namun ciri ini sebenarnya kalau kita coba telusuri bersama maka kita pada akhirnya akan menganggap bahwa arsitektur minimalis itu sebagai kesimpulan semua gaya arsitektur. Karena bisa saja Gaya Arsitektur Jawa misalnya, apa bila diberi sentuhan warna dan ornamen yang tadi disebutkan, maka kita akan menganggap itu adalah arsitektur minimalis.

Tidak ada komentar: